Mengenal WebGL
Dari Universitas Bhayangkara
WebGL adalah teknologi web yang menyuguhkan akselerasi grafis 3D ke dalam browser tanpa memasang perangkat lunak tambahan. WebGL merupakkan kependekan dari Web Graphics Library. Untuk API, WebGL biasanya dipanggil melalui API Javascript dan penggunaannya selalu melibatkan elemen HTML5 <
WebGL biasanya digunakan untuk desain web dan game 3D yang berbasis web. WebGL juga juga digunakan oleh beberapa peneliti untuk tujuan sains. Sebagai contoh, dalam buku yang berjudul "Cellular Automata", peneliti menggunakan WebGL untuk mensimulasikan alur Debris. Sedangkan pada paper "Visualization of molecular structures using state-of-the-art techniques in WebGL", peneliti mensimulasikan molekul didalamnya. NASA juga membangun aplikasi web yang interaktif yang disebut Experience Curiosity untuk merayakan ulang tahun ketiga dimana Curiosity Rover mendarat di Mars.
WebGL (Web Graphics Library) adalah JavaScript API untuk rendering grafis 3D interaktif dan grafis 2D dalam browser web yang kompatibel tanpa menggunakan plug-in. WebGL terintegrasi sepenuhnya ke semua standar web browser yang memungkinkan penggunaan percepatan GPU fisika dan pengolahan gambar dan efek sebagai bagian dari kanvas halaman web. Elemen WebGL dapat dicampur dengan elemen HTML lainnya dan composited dengan bagian-bagian lain dari latar belakang halaman atau halaman. WebGL program terdiri dari kode kontrol ditulis dalam JavaScript dan kode shader yang dijalankan pada komputer Graphics Processing Unit (GPU). WebGL dirancang dan dipelihara oleh Kelompok Khronos non-profit.
Sejarah
WebGL tumbuh dari eksperimen Canvas 3D dimulai oleh Vladimir Vukićević di Mozilla. Vukićević pertama menunjukkan prototipe 3D kanvas pada tahun 2006. Pada akhir tahun 2007, baik Mozilla dan Opera telah membuat implementasi sendiri terpisah. Pada awal 2009, non-profit teknologi konsorsium Grup Khronos memulai Kelompok Kerja WebGL, dengan partisipasi awal dari Apple, Google, Mozilla, Opera, dan lain-lain. Versi 1.0 dari spesifikasi WebGL dirilis Maret 2011. Pada Maret 2012, ketua kelompok kerja adalah Ken Russell. Aplikasi awal Terkemuka dari WebGL termasuk Google Maps dan Zygote Body.
Bagaimana sih desain WebGL?
WebGL didesain berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada OpenGL ES 2.0, kemudian dibangun dengan elemen HTML5 <canvas> dan diakses dengan menggunakan Document Object Model (DOM).
Bagaimana sih awal mula WebGL?
WebGL berawal dari percobaan yang dilakukan oleh Vladimir Vukićevic ketika berada di Mozilla. Vukićevic pertama kali mendemonstrasikan prototipe Canvas 3D pada tahun 2006. Dipenghujung tahun 2007, Mozilla dan Opera mulai membangunnya secara terpisah. Baru pada awal 2009, Khoronos Group mulai serius dalam membangun project WebGL dengan kerjasama dengan berbagai perusahaan seperti Apple, Google, Mozilla, Opera dan lain-lain.
Pada bulan Maret 2011, WebGL 1.0 akhirnya dirilis dengan kerja keras selama bertahun-tahun. Dengan dirilisnya WebGL, mulai banyak vendor aplikasi multimedia seperti Autodesk, Fusion 360, AutoCAD 360 antusias membangun porting aplikasinya agar WebGL semakin canggih.
WebGL kini sudah mencapai versi 2.0, sudah banyak browser desktop maupun mobile sudah mendukung WebGL. Untuk daftar browser yang mendukung WebGL diantaranya:
Desktop
Google Chrome (semua versi)
Mozilla Firefox 4.x keatas
Safari 6.x keatas
Opera 11.x keatas
IE 11.x keatas
Edge 0.95 keatas
Mobile
Firefox versi mobile
Google Chrome versi mobile
Tizen
Ubuntu Touch
Safari versi mobile pada iOS 8 keatas
dan masih banyak lagi
Itulah dia, sekilas penjelasan tentang WebGL. WebGL menjadi salah satu teknologi web yang sangat berguna bagi banyak orang khususnya desain web 3D dan game 3D berbasis web, begitu juga para peneliti. Selain WebGL 2.0, versi yang saat ini masih stabil adalah WebGL 1.0.2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar