Minggu, 15 Desember 2019

python


Pengertian bahasa pemrograman PHYTON

Dari Universitas Bhayangkara

Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini script python dapat dijalankan di sistem:

* Linux/Unix
* Windows
* Mac OS X
* OS/2
* Amiga
* Palm
* Symbian (untuk produk-produk Nokia)

Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL)

Sejarah

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.

Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.

Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.

Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
berorientasi obyek.
memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.

Sebelum Anda menggunakan Python, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu sistem operasi komputer Anda
Windows
 ATAU,klikdirect link Python 3.6.1
 Buka (klik 2x) file installer python yang baru saja di download
Ikuti langkah instalasi sampai selesai
Jika Anda belum ingin menginstal Python di komputer, Anda bisa menggunakan online console yang sudah disediakan PythonAnywhere dibawah ini. Dengan console Python ini Anda bisa mempelajari bahasa pemrograman Python dengan praktis.

Console pada pyhton online
IDE adalah sebuah software aplikasi yang memberikan Anda fasilitas bermanfaat ketika membuat program. Biasanya sebuah IDE terdiri dari source code editor build automation tools dandebugger.

Untuk menulis sebuah program, bisa menggunakan text editor atau IDE nya. Bagi yang sudah mahir, menulis program deng  an text editor bukanlah menjadi masalah. Tetapi untuk pemula akan lebih mudah menggunakan IDE  

IDE untuk Python sangatlah banyak, tersedia bermacam-macam IDE dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Beberapa IDE untuk Python yang cukup populer adalah :
Komodo
LiClipse
NetBeans
PyCharm
KDevelop
PyDev
Wing IDE

dan masih banyak lainnya (http://wiki.python.org/moin/IntegratedDevelopmentEnvironments).

Beberapa IDE untuk Python yang cukup populer adalah :

Syntax Dasar

Dibawah ini adalah contoh fungsi Python yang digunakan untuk mencetak. Di Python untuk mencetak cukup gunakan fungsi print() , dimana sesuatu yang akan dicetak harus diletakkan diantara kurung buka dan kurung tutup, bahkan di Python versi 2.x Anda tidak harus menggunakan tanda kurung kurawal, cukup pisahkan dengan spasi.

Jika ingin mencetak tipe data String langsung, Anda harus memasukanya ke dalam tanda kutip terlebih dahulu.
Komentar (comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi atau tidak dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai ataumemberikan keterangan tertulis  pada script.

Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu saat kembali mengedit scripttersebut.
Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis tanda pagar #, diikuti dengan komentar Anda.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan komentar pada Python
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.

Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu

Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :

1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.


Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Anda cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.


Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika dari "kondisi if". Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi "else", bedanya kondisi "elif" bisa banyak dan tidak hanya satu.



            Single Quote atau Double Quotes?
String merupakan salah satu tipe data yang sering digunakan dalam pemrograman Python. Sebuah string dapat dinyatakan sebagai kumpulan karakter yang dibatasi oleh satu atau dua tanda petik. Inilah contohnya,

>>> nama = "Klinik Python Indonesia"
>>> nama
'Klinik Python Indonesia'
>>> slm = 'Salam Python Dahsyat!'
>>> slm
'Salam Python Dahsyat!'
>>> print slm
Salam Python Dahsyat!

Dari contoh di atas, ketika kita memanggil variabel secara langsung maka akan ditampilkan isi dari variabel tersebut dengan sebuah tanda petik. Namun jika kita menggunakan pernyataan print, maka tanda petik tersebut akan dihilangkan.

Menampilkan Tanda Petik Sebagai String
Di dalam sebuah string tidak dapat berisi tanda petik yang sama dengan tanda petik yang digunakan oleh string tersebut. Misalkan, ketika kita menuliskan 'Py'thon' maka akan muncul pesan kesalahan (syntax error). Agar tidak muncul pesan kesalahan, kita bisa mengganti tanda petik luarnya dengan tanda petik ganda, misalnya "Py'thon". Tanda petik juga dapat ditulis setelah tanda backslash (\) agar dapat ditampilkan sebagai string.

>>> str = "Py'thon"
>>> str
"Py'thon"
>>> str2 = 'Py"thon'
>>> str2
'Py"thon'
>>> "\"OK, \" sampai ketemu lagi."
'"OK, " sampai ketemu lagi.'
Kode \n atau Triple Quotes Juga Boleh!

Jika kita ingin menuliskan string yang panjang dalam beberapa baris, maka kita perlu menambahkan tanda backslash diikuti huruf n (\n) sebagai tanda baris baru.

>>> teks = "Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.\nTerbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.\nJadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa permrograman \nsehari-hari. Salam Python Dahsyat!"

Tanda \n akan memberikan perintah membuat baris baru jika kita memanggil teks dengan pernyataan print.

>>> print teks
Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa permrograman
sehari-hari. Salam Python Dahsyat!

Kita juga dapat menggunakan tanda petik tiga (triple quotes), """ atau ''', untuk menuliskan sebuah string yang panjang dalam beberapa baris.

>>> teks = """Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
... Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
... Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman
... sehari-hari. Salam Python Dahsyat!"""

Tampilan teks dengan pernyataan print seperti di bawah ini,

>>> print teks
Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman
sehari-hari. Salam Python Dahsyat!

Menggabungkan String

Untuk menggabungkan dua buah string atau lebih, kita dapat menggunakan operator +.Sedangkan untuk menggandakan string, kita gunakan operator *.

>>> blog = 'Klinik' + 'Python'
>>> blog
'KlinikPython'
>>> newblog = blog*5
>>> newblog
'KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython'
>>> blog *= 4
>>> print blog
KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython

Jika dua string ditulis secara berurutan, maka secara langsung kedua string tersebut akan digabungkan.

>>> blog = 'Klinik''Python'
>>> blog
'KlinikPython'
Menentukan Panjang String
Panjang dari sebuah string dapat kita temukan dengan menggunakan fungsi len().
>>> len(blog)
12

Memecah String

Tidak seperti bahasa lainnya, Python tidak mendukung tipe Karakter. Untuk mengambil satu karakter atau lebih dari sebuah string, kita dapat memecah string tersebut menggunakan indeks (disebut Metode Irisan). Irisan terdiri dari dua indeks yang dipisahkan tanda koma.

>>> buah = 'Nanas'
>>> buah[0]
'N'
>>> buah[0:2]
'Na'
>>> buah[0:4]
'Nana'
>>> buah[0:5]
'Nanas'

Dari contoh di atas, panjang string buah adalah 5. Ketika kita menghitung maju, indeks bernilai 0 sampai (panjang-string – 1) dimulai dari kiri ke kanan. Maka dari itu, kita dapat mengakses setiap karakter dalam range 0 sampai 4.

Sebuah string juga dapat dihitung mundur, dengan indeks -1 sampai (negatif panjang-string) dimulai dari kanan ke kiri. Berikut gambaran lengkapnya, baik itu penghitungan maju atau mundur.
0
1
2
3
4
N
A
n
a
s
-5
-4
-3
-2
-1
Contoh penggunaan penghitungan mundur,
>>> buah[-1]
‘s’
>>> buah[-5]
‘N’
>>> buah[-5:-1]
‘Nana’
>>> buah[1:-1]
‘ana’
Jika kita lupa berapa nilai indeks awala atau indeks akhir, kita dapat kosongkan indeks tersebut.
>>> buah[:3]
‘Nan’
>>> buah[2:]
‘nas’
Pengosongan indeks akan menyebabkan semua string ditampilkan.
>>> buah[:]
‘Nanas’

String Bersifat Immutable

Tipe data String pada Python bersifat immutable, yang artinya sekali dibuat maka tidak dapat diubah kembali. Ada pertanyaan bagus, jika string bersifat immutable, mengapa kita bisa mengubah nilai dari variabel string tersebut? Jawabannya sangat sederhana. Ketika kita memberikan nilai yang berbeda pada variabel string, sebuah obyek baru berhasil kita buat. Lihat contoh berikut,
>>> nama = "Klinik"
>>> nama
'Klinik'
>>> id(nama)
3076962016L
>>> nama = "Python"
>>> id(nama)
3077289888L

Catat bahwa ketika string nama telah kita buat, maka identitas dari variabel ini dapat kita ketahui dengan menggunakan fungsi id(). Jika kita ubah nilai dari variabel nama tersebut, maka identitasnya juga berubah. Hal ini menandakan bahwa obyek baru telah dibuat. Penggantian nilai pada string pada posisi indeks tertentu akan menghasilkan pesan kesalahan.

>>> nama[0] = 'K'
Traceback (most recent call last):
File "", line 1, in
TypeError: 'str' object does not support item assignment
Kita juga dapat menambahkan sebuah string baru pada string lama.
>>> 'Si' + nama[0]
'SiP'
>>> 'J' + nama[1:]
'Python'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar